Sunday, 21 February 2016
Burung
Thursday, 8 October 2015
Asap Ganggu Jarak Pandang
Asap pekat kembali menyelimuti Kota Pekanbaru Riau, Indonesia. Pada pukul 07.00 WIB asap terlihat sangat tebal dengan jarak pandang hanya sekitar 10-15 meter saja.
Tuesday, 6 October 2015
Asap Makin Pekat
MESKI pemerintah bersikukuh bahwa titik api tidak ada lagi di Riau, namun nyatanya wilayah bumi Lancang Kuning ini tetap saja diselimuti asap tebal. Kondisi itu tidak hanya dirasakan di wilayah kabupaten yang memiliku hutan dan lahan luas, tapi juga di Kota Pekanbaru
Saturday, 23 May 2015
Gila! Ternyata Selain Beras Plastik, Ada 8 Makanan Palsu Diproduksi di China
INI betul-betul gila!. Selain adanya beras palsu (beras plastik) yang berasal dari China, ternyata di negeri tirai bambu itu juga ditemukan delapan jenis makanan yang dipalsukan. Meski kejadiannya di china, bukan tida mungkin prdak palsu itu juga beredar di Indonsia yang merupakan negara konsumen. Ini patut jadi perhatian kita bersama. Teliti sebelum membeli.
Bakpao Daging Babi Palsu (Via: simomot.com)
Pada 2007 sebuah laporan investigasi di China menemukan sejumlah pedagang yang membuat roti kukus berisi daging palsu. Kok palsu?
Yes, ini bukan daging melainkan KARTON yang dicincang lalu dicampur penyedap rasa babi. ISH!
Susu Palsu
Susu Palsu (Via: dailymail.co.uk)
Pada 2009 puluhan ribu bayi China keracunan produk susu palsu yakni mengandung melamin. Melamin ini ternyata bisa meningkatkan kadar protein susu.
Tapi, sifat melamin tak bisa larut dalam air sehingga bisa menyebabkan gagal ginjal. What the ...
Telur Ayam Palsu
Telur Palsu (Via: simomot.com)
China memang sinting. Telur ayam saja bisa dipalsukan. Mereka membuat cangkang dengan campuran kalsium karbonat. Sementara isinya menggunakan natrium alginat, TAWAS, dan gelatin.
Telur palsu ini juga dapat membuat lambung kamu hancur. Hiii.
Bihun dan Mie Palsu
Bihun Palsu (Via: visiontimes)
Bihun palsu sebenarnya bihun asli namun dibuat dari tepung gandum kadaluwarsa dan berjamur. Siapa pun yang mengkonsumsinya bakal mengalami diare hebat dan berpotensi meninggal dunia.
Daging Babi Palsu
Daging Babi Palsu (Via: gbtimes.com)
Daging babi ini sebenarnya asli namun sudah busuk dan coba 'dibenahi' dengan cara mencampurkan bakteri phosphorescent. Bakteri ini ternyata bisa berpendar dengan cahaya.
Nah, pada 2011 seorang perempuan yang membeli babi palsu ini mendapati si daging mengeluarkan cahaya biru. Jika dikonsumsi bakal membuat organ-organnya terkontaminasi dengan bakteri yang ternyata memakan organ tubuh itu. WTF!
Anggur Palsu
Anggur Palsu (Via: keepo.me)
Belum ada penjelasan resmi bagaimana anggur palsu ini terbuat. Namun ini berdasarkan keterangan Jeannie Cho Lee, master wine yang tinggal di Hong Kong. Saat ke China daratan dia mencoba anggur dan langsung mengatakan kalau minuman itu palsu.
Daging Sapi Palsu
Daging Sapi Palsu (Via: disinfo.com)
Daging ini sebenarnya daging babi yang diberi tambahan kimia seperti parafin dan garam yang tampilannya menyerupai daging sapi asli.
Di China daging babi lebih murah dari sapi dan juga berkualitas ekspor. Amit-amit. Jangan sampai kita impor sapi dari China, ya. Weks.
Kacang Walnut Palsu
Kacang Walnut Palsu (Via: idbite.com)
Di Provinsi Henan, China pernah beredar kacang walnut yang isinya semen!
Jadi gini, penjual mengeluarkan isi kacang dan disematkan bahan bangunan seperti semen, lalu kulit kacang direkatkan kembali dengan lem. Benar-benar menyebalkan, ya.
Daging Kambing Palsu
Daging Kambing Palsu (Via: worldweirdnews.com)
Aslinya ini daging tikus, rubah, dan musang. Daging-daging ini padahal sudah terinfeksi berbagai penyakit. Mereka mengubahnya sedemikian rupa agar terlihat seperti daging embek. D*mn!
Itu tadi beberapa bahan makanan palsu, termasuk beras plastik dari China yang benar-benar bikin kita ingin mengeluarkan sumpah serapah. Semoga pemerintah cepat menangani masalah ini, ya, amin.(*/bintang)Saturday, 2 May 2015
Riau Hadapi Ledakan Penduduk (Baby Boom)
SAYA terkesima dengan statemen Pelaksana tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) soal pertumbuhan penduduk yang diungkapkan di kediaman Wa Gubri, Jumat 1 Mai 2015 lalu yang mengatakan, "Keluarga kecil akan lebih baik- Masa depan anak lebih penting dari pada memperbanyak anak" yang menggambarkan kepedualian seorang gubernur terhadap ledakan penduduk (baby boom) yang saat ini terjadi di Riau.
Riau Hadapi Ledakan Penduduk (Baby Boom)
YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved






